Selasa, 23 September 2008

001. "Budiman"

OK saya mulai dari th.1990 pada saat saya pertama kali masuk ke dunia nyata. pada waktu itu usia saya 22 th dan diterima bekerja (job training) di "buki".
Kepala cabang waktu itu adalah pak. Hari "budiman" Setiawan. Jangan terkecoh dengan kata "budiman" karena merupakan kepanjangan dari "bulunya dimana-mana" dan jangan ngeres.

Sebagai orang yang baru bekerja, maka pengalaman pertama pasti ngak pernah terlukapan. Kebetulan dari pak "budiman" ini saya belajar bagaimana bedanya dunia sekolah dan dunia kerja. Kesimpulan yang saya bahwa atasan itu harus dekat dan akrab dengan anak buah. pak."budiman" tidak mau dipangil "pak" oleh bawahannya yang sudah senior (wakilnya, supervisor, dan kasi2) ... beliau lebih senang dipangil "Mas" .... pengaruhnya buat saya dan teman2 Job lainnya adalah kita bisa lebih dekat dan ngak merasa takut (tapi juga bukan berarti berani ...).

Satu lagi beliau selalu memonitor apa yang telah di intruksikan dan apa yang telah menjadi kesepakatan khususnya yang berkaitan dengan pelayanan prima. Nama "budiman" muncul di sini ... beliau selalu menyamar dengan nama "budiman" belakangan baru ketahuan bahwa yang selama ini telpon dengan nama budiman adalah beliau ... itu adalah sebagian kecil dari cara beliau memonitor untuk memastikan bahwa pelayanan prima dilaksanakan dan yang menarik adalah "cara" dan "konsistensinya" dalam memonitor.

Waktu itu saya berpikir, jika suatu saat saya punya anak buah maka saya akan melakukan seperti yang dilakukan "Mas Budiman".
. .

Tidak ada komentar: